Pap smear biasanya dilakukan untuk mengetahui potensi kanker serviks pada perempuan. Umumnya pap smear dilakukan pada perempuan yang telah menikah selama beberapa tahun. Jadi perlukah pap smear untuk perempuan lajang ?
Salah satu penyebab tingginya kasus kanker serviks di Indonesia karena tidak adanya pemantauan pap smear sebagai salah satu cara pencegahan kanker serviks dini. Dan pemeriksaan pap smear dilakukan untuk melihat keberadaan sel kanker dan prakanker pada serviks.
Mengingat kanker serviks merupakan pembunuh nomor satu perempuan di Indonesia. Maka seharusnya setiap perempuan wajib melakukan pemeriksaan pap smear. Namun apakah perempuan yang masih lajang juga perlu pemeriksaan pap smear seperti pada perempuan yang sudah menikah?
Melansir HealthDetik, dr Hari Nugroho, SpOG mengatakan perempuan yang belum pernah melakukan hubungan seksual tidak perlu melakukan pemeriksaan pap smear. Hal ini dikarenakan wanita yang belum pernah melakukan aktivitas seksual maka dia tidak terpapar HPV.